Pemerintah
bakal membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 setelah
pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang dilaksanakan pada 27 Juni 2018.
Kemungkinan besar penerimaan CPNS 2018 dibuka Juli 2018.
Kepala
Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian PANRB Herman Suryatman
menjelaskan, saat ini Kementerian PANRB masih dalam proses validasi jumlah
formasi CPNS 2018. Oleh sebab itu, ia belum bisa menyebutkan berapa kebutuhan
untuk penerimaan tahun ini.
Namun
sebagai gambaran, ia menyebutkan bahwa jumlah PNS yang pensiun sekitar 220 ribu
orang. Oleh sebab itu kemungkinan besar Jumlah formasi untuk penerimaan 2018
ini juga di kisaran angka tersebut.
"Untuk
jumlah formasi kita tunggu penetapan dari Menteri PANRB Asman Asbur, yang jelas
skemanya zero atau negative growth," jelas
dia kepada Liputan6.com, Minggu (23/6/2018).
Posisi
Prioritas
Sementara
mengutip laman Kementerian PANRB, Menteri PANRB Asman Abnur mengatakan,
lowongan terbesar formasi CPNS tahun 2018 akan difokuskan untuk jabatan-jabatan
teknis dan spesialis. Langkah ini guna mendukung pembangunan daerah tertinggal,
terluar, dan terdepan.
Rekrutmen
CPNS akan diprioritaskan untuk tenaga pendidikan dan kesehatan, tenaga
pendukung pembangunan infrastruktur, poros maritim, ketahanan energi, serta
ketahanan pangan.
“Kita
memerlukan spesialisasi keahlian, sehingga perencanaan dan usulan ASN baru
harus difokuskan pada jabatan-jabatan spesifik sesuai core business instansi,
arah pembangunan nasional/daerah, dan sasaran nawacita, sehingga dapat
meningkatkan daya saing bangsa di kancah internasional,” ujarnya.
Saat
ini jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) Nasional adalah 4,3 juta lebih, dengan
proporsi terbesar selain guru adalah tenaga pelaksana/administrasi, sebesar 1,6
juta atau sekitar 38 persen.
Untuk
mendukung terciptanya birokrasi berkelas dunia tahun 2024, pemerintah
menyelenggarakan program strategis yang dimulai dari perencanaan, rekrutmen dan
seleksi, pengembangan kompetensi, hingga reformasi kesejahteraan.