Kamis, 09 November 2017

Sifat - sifat yang wajib bagi Alloh SWT


Berikut ini akan dijelaskan sifat-sifat Alloh SWT secara ringkas dan disertakan dengan dalilnya. Dalil aqli maupun naqli yang menjelaskan tentang sifat-sifat wajib bagi Alloh SWT SWT tentu sangat banyak, namun dalam penjelasan singkat ini akan disertakan hanya satu saja.

1. Wujud (Ada)
Sifat wujud adalah sifat Alloh SWT yang artinya ada. Alloh SWT pasti adanya, tidak ada Tuhan selain Dia. Sebagaimana Alloh SWT berfirman dalam (QS. Thoha : 14)
Artinya: “Sesungguhnya Aku ini adalah Alloh SWT, tidak ada Tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku“. (QS. Thoha: 14)

2. Qidam (Terdahulu)
Artinya Alloh SWT itu ada sejak semua makhluk belum ada. Alloh SWT adalah sumber adanya makhluk, Ia yang menciptakan sehingga Pencipta itu pasti lebih awal atau lebih dahulu sebelum adanya sesuatu yang diciptakan. Sebagaimana dalam firman-Nya:

Artinya: “Dialah Yang Awal dan Yang Akhir Yang Dzohir dan Yang Bathin dan Dia Mengetahui Tiap tiap Segala Sesuatu” (QS. Al-Hadid: 3)

3. Baqa’ (Kekal)
Artinya Alloh SWT itu Kekal yang tiada akhir dan ujungnya. Alloh SWT mustahil punah, Dia akan tetap ada selamanya. Sebagaimana Alloh SWT Ta’ala berfirman:



Artinya: “Janganlah Kamu Sembah Disamping Menyembah Alloh dengan apapun yang lain Tidak ada Tuhan Kecuali Dia Tiap-tiap sesuatu pasti binasa, kecuali Alloh SWT. Bagi-Nya-lah segala penentuan, dan hanya kepada-Nya-lah kamu dikembalikan“. (QS. Al-Qasas: 88)

4. Mukholafatul Lilhawaditsi (Berbeda dengan makhluk ciptaan-Nya)
Artinya Alloh SWT tidak serupa dengan makhluk ciptaan-Nya. Itulah keistimewaan dan keagungan Sang Pencipta. Sebagaimana telah Alloh SWT jelaskan dalam firman-Nya:



Artinya: “Dia Pencipta Langit dan Bumi Dia Menjadikan Bagi Kamu dari Jenis Kamu Sendiri  berpasang pasangan dan dari binatang ternak pula berpasang pasangan di jadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia dan Dialah yang Maha Mendengar dan Melihat“. (QS. Asy-Syura: 11)

5. Qiyamuhu Binafsihi (Berdiri sendiri)
Artinya adalah Alloh SWT itu berdiri sendiri, melakukan dan menciptakan apapun tanpa bantuan makhluk-Nya. Alloh SWT berdiri sendiri, Alloh SWT menciptakan langit dan bumi, surga dan neraka, manusia, hewan, gunung-gunung dan lain sebagainya dengan kekuasaan-Nya sendiri. Dalam al-Qur’an Alloh SWT berfirman:
Artinya: “Dan katakanlah: “Segala puji bagi Alloh SWT Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya“. (QS. Al-Isra: 111)

6. Wahdaniyah (Esa/Tunggal)
Alloh SWT bersifat Esa, hanya satu, tidak ada Tuhan kecuali Alloh SWT. Sebagaimana telah ditegaskan dalam firman-Nya:
Artinya: “Katakanlah: “Dialah Alloh SWT, Yang Maha Esa“. (QS. Al-Ikhlas: 1)
Artinya: “Sekiranya ada di langit dan di bumi Tuhan-tuhan selain Alloh SWT, tentulah keduanya itu telah rusak binasa. Maka Maha Suci Alloh SWT yang mempunyai ‘Arsy daripada apa yang mereka sifatkan“. (QS. Al-Anbiya: 22)

7. Qudrat (Berkuasa)
Sifat qudrat adalah sifat Alloh SWT yang artinya Alloh SWT itu Berkuasa atas segala sesuatu. Kekuasaan Alloh SWT tentu sangat berbeda dengan kekuasaan yang dimiliki makhluk-Nya. Kekuasaan Alloh SWT tidak akan terbatas.
Artinya: “Sesungguhnya Alloh SWT Maha Berkuasa atas segala sesuatu“. (QS. Al-Baqarah: 20)

8. Iradat (Berkehendak)
Sifat Alloh SWT ini menandakan bahwa Alloh SWT itu Berkehendak atas segala sesuatu. Jika Alloh SWT SWT sudah berkehendak pada makhluk-Nya, maka tidak ada yang bisa menolak atau memungkirinya. Tidak ada yang mustahil bagi Alloh SWT. Alloh SWT bisa melakukan apapun pada ciptaan-Nya. Alloh SWT berfirman:
Artinya: “Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” maka terjadilah ia“. (QS. Yasiin: 82)

9. ‘Ilmun (Mengetahui)
Alloh SWT Mengetahui atas segala sesuatu, meskipun tidak terlihat atau disembunyikan oleh makhluknya, Alloh SWT tetap Mengetahui. Tidak ada sesuatu pun yang bisa luput dari pengelihatan-Nya. Sebagaimana Alloh SWT berfirman:
Artinya: “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya“. (QS. Qaf: 16)

10. Hayat (Hidup)
Alloh SWT tidak akan pernah mati, karena Alloh SWT bersifat Hayat yakni Alloh SWT hidup selamanya, tidak akan pernah musnah ataupun mati. Dalam al-Qur’an Alloh SWT berfirman:
Artinya: “Dan bertawakkAlloh SWT kepada Alloh SWT yang hidup (kekal) Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya“. (QS. Al-Furqon: 58)

11. Sama’ (Mendengar)
Alloh SWT bersifat Mendengar, pendengaran Alloh SWT tidak akan terbatas. Apapun yang dibicarakan baik dari hati maupun lisan, Alloh SWT tetap mampu mendengar. Sebagaimana firman-Nya:
Artinya: “Dan Alloh SWT-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui“. (QS. Al-Maidah: 76)

12. Bashor (Melihat)
Artinya Alloh SWT Melihat terhadap sesuatu yang terjadi meskipun segala sesuatu itu dilakukan secara sembunyi-sembunyi, tetap Alloh SWT dapat Melihatnya.
Artinya: “Dan Alloh SWT Maha Melihat atas apa yang kamu kerjakan“. (QS. Al-Hujarat: 18)

13. Kalam (Berfirman)
Alloh SWT bersifat kalam artinya Alloh SWT itu Berbicara, Berkata-kata atau Berfirman. Mustahil kalau Alloh SWT itu bisu. Al-Qur’an merupakan kalamullah, firman Alloh SWT yang menjadi acuan dan pedoman hidup bagi manusia yang diturunkan kepada Nabiyullah Muhamad SAW.
Artinya: “Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Tuhan telah berfirman (langsung) kepadanya“. (QS. Al-A’raf: 143)

14. Kaunuhu Ta’ala Qadiran
Dalilnya sama dengan Qudrat (berkuasa). Alloh SWT terbukti Maha Berkuasa atas segala ciptaan-Nya.

15. Kaunuhu Ta’ala Muridan
Artinya Alloh SWT itu Maha Berkehendak. Alloh SWT terbukti Maha Berkehendak atas ciptaan-Nya. Dalilnya sama dengan sifat Iradat.

16. Kaunuhu Ta’ala ‘Aliman
Alloh SWT Maha Mengetahui. Mustahil Alloh SWT itu bodoh. Dalilnya sama dengan sifat ‘Ilmun.

17. Kaunuhu Ta’ala Hayyan
Artinya Alloh SWT Maha Hidup, mustahil jika Alloh SWT itu mati atau punah. Dalilnya sama dengan sifat Hayat.

18. Kaunuhu Ta’ala Sami’an
Alloh SWT itu Maha Mendengar. Dalilnya sama dengan sifat Sama’.

19. Kaunuhu Ta’ala Bashiron
Alloh SWT Maha Melihat atas apa yang terjadi dengan ciptaan-Nya. Dalilnya sama dengan sifat Bashar.

20. Kaunuhu Ta’ala Mutakalliman
Alloh SWT  Maha Berkata-kata atau Berfirman. Dalilnya sama dengan sifat Kalam.
Dari semua sifat wajib bagi Alloh SWT yang harus kita ketahui itu menandakan bahwa hanya Alloh SWT-lah yang memiliki kesempurnaan. Tidak ada yang memiliki kesempurnaan selain Alloh SWT. Untuk itu, kita sebagai hamba-Nya harus sadar diri, perbanyak istighfar atas segala kesombongan yang tidak pantas kita lakukan, dan banyak berdzikir untuk mengingat akan kebesaran-Nya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | JCPenney Coupons